Untuk Apa Menunggu Besok Kalau Sekarang Bisa?

Akhir-akhir ini kita sering mendengar, melihat, dan juga mengatakan sesuatu yang secara tak langsung mengarah kepada masalah perubahan iklim dan isu-isu lingkungan lainnya, seperti di TV, radio, sampai ke Internet sekalipun. Bicara tentang perubahan iklim dan berbagai isu masalah lingkungan tidak akan ada habisnya, mulai dari masalah yang mungkin sudah kita dengar dan bosan untuk mendengarnya, yaitu tentang adanya “pemanasan global”, apa itu pemanasan global? Kita semua pasti sudah tahu apa itu pemansan global, pemanasan global yang sebagian besar disebabkan oleh “ulah” manusia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yang paling dominan adalah uap air (H2O), kemudian disusul oleh karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca antara lain adalah metana (CH4), dinitro-oksida (N2O), ozone (O3) dan gas-gas lain dalam jumlah yang lebih kecil ke atmosfir. Semakin tinggi konsentrasi gas tersebut maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Peningkatan suhu iklim juga bisa dikarenakan peningkatan radiasi matahari, namun efeknya relatif sangat kecil daripada menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil, batubara, gas dan minyak bumi. Hal ini tentu mempengaruhi keadaan atmosfir dan mengakibatkan kenaikan suhu iklim DUNIA, dan juga dapat mengakibatkan perubahan iklim yang tidak bisa kita prediksi dan juga mematikan bagi kehidupan manusia.
Kita berada di negara kepulauan dan yang akan merasakan berbagai dampak yang akan muncul dalam perubahan iklim ini.
Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya
es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit yang sulit diobati sampai bencana alam, seperti banjir dan badai. Disamping itu
semua, dampak yang akan kita rasakan dalam jangka pendek adalah perubahan cuaca yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan kelangkaan bahan makanan, seperti kelangkaan cabai yang sempat menjadi berita utama dalam berbagai media, lalu yang lebih mengerikan lagi adalah bermutasinya berbagai virus penyakit yang akan lebih mempersulit penanganannya.


Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit seperti diare, kekurangan gizi
, penyakit kulit, demam berdarah yang diakibatkan oleh nyamuk yang mengintai kapan saja apalagi ditambah cara penanganannya yang kurang lebih memiriskan bagi keadaan para korbannya.
Lalu, kita sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai banyak hutan yang semakin hari semakin berkurang, mempunyai banyak sungai yang mengalir air bersih melimpah yang setiap hari semakin tercemar oleh berbagai limbah. Padahal sungai dan hutan adalah pemberian dari alam yang harus kita jaga kelestariannya.

Di berbagai tempat, hampir di semua tempat umum kita melihat berbagai slogan yang di dalamnya mengajak kita untuk merawat dan melestarikan bumi, berpola hidup sehat dan hal lainnya, tetapi terkadang oleh sebagian orang itu hanya menganggapnya sebagai slogan yang ditempel untuk menghiasi setiap sisi bangunan dan tidak untuk mengetuk pintu hati untuk berbuat sesuatu. Oleh karena itu, sekarang sudah saatnya kita untuk merubah pola hidup kita yang kita jalani sekarang ke pola hidup yang lebih baik lagi demi kelangsungan kehidupan di bumi, Apakah kita ingin jika pada suatu saat nanti sudah tidak ada air bersih untuk kehidupan, tidak ada pohon-pohon yang menyuplai oksigen, tidak ada tanah yang bersih dari logam dan limbah berbahaya ? Tentu tidak bukan ?
Lalu apa yang dapat kita lakukan sekarang ? Apa hanya diam saja ? tidak bukan !

Langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yaitu dengan cara :
1. Reduce (mengurangi pemakaian),
2. Reuse (memakai lagi),
3. Recycle (mendaur ulang), dan
4. Replant (menanam kembali),
Slogan ini sering kita temukan di mana-mana karena langkah ini merupakan langkah yang tepat yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi.

Di daerah perkotaan, kita sulit sekali menemukan kawasan hijau yang ditumbuhi oleh tanaman, oleh karena itu, daripada tempat-tempat di sekitar rumah kosong, kita dapat memanfaatkannya untuk menanam berbagai tumbuhan, teknik penanaman yang paling pas adalah dengan cara hidroponik. Sebagai tempat berkembangnya tanaman, kita tidak perlu beli pot ataupun tempat tanaman yang mahal, kita dapat memanfaatkan berbagai bahan yang tidak kita pakai lagi (reuse) untuk media tanaman, mengapa harus tumbuhan hijau ? karena tanaman hijau dapat menangkap karbondioksida (CO2) dengan baik dan menghasilkan Oksigen untuk kebutuhan berbernapas kita. Jadi tempat di sekitar rumah tidak kosong bukan ? dan juga enak dipandang mata .

Ada cara lagi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yaitu dengan memakai kendaraan umum dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, apalagi jika kita menggunakan sepeda, dapat memberikan manfaat yang lebih baik yaitu menyehatkan badan. Lebih mudah dan hemat kan ?
Berperilaku hidup bersih dan sehat sebenarnya telah menjadi bagian dari kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun apakah kesadaran ini telah mampu menjadi bagian dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari, suatu hal yang masih memerlukan adanya peningkatan kapasitas lebih mendalam.
Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka mengatasi dan mengurangi pemanasan global. Penyebaran informasi ini diharapkan dapat merubah perilaku dari peduli ke tindakan yang lebih baik. Saat ini, banyak yang belum terlibat dalam penyebarluasan isu tentang masalah lingkungan, dikarenakan keterbatasan akses informasi tentang isu tersebut. Apakah Kita baru bergerak setelah semuanya terjadi ? tentu tidak bukan ? Oleh karena itu , lakukan usaha menyelamatkan bumi ini sekarang !!!

Dan yang terakhir adalah dengan “KESADARAN”, Satu hal yang sangat penting selain hal-hal yang dapat kita lakukan di atas adalah keinginan dan motivasi kita sendiri untuk berubah. Jadilah contoh yang nyata dan mengajak semua pihak untuk menyelamatkan Bumi dari ancaman pemanasan global dan perubahan iklim. Berilah mereka dorongan untuk mencoba pola hidup baik yang akan menyelamatkan Bumi kita ini.




"Green Your Mind"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

Hasim mengatakan...

Bagus sekali ....

Blog Maula Nolovic mengatakan...

:13

admin mengatakan...

makasih .....

KuMan AIDS mengatakan...

Tulisan yang menarik...

she selina tikau mengatakan...

:10

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar

Next Prev home
Learn, Fill The Blank and Enjoy The Blog, Don't Forget To Leave Comment. by Rocky Sahbas Fauzy