Beberapa kaum kafir di makkah menawarkan kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan kompromi yang menyangkut peribadahan. Mereka mengusulkan agar para umat muslim mengikuti ajaran agama mereka dan mereka akan mengikuti agama ISLAM. Mereka berkata, “wahai Muhammad, bagaimana jika kami menyembah tuhanmu, selama setahun dan kami akan meyembah Tuhanmu selama setahun. Jika agamamu benar, maka kami akan mendapat keuntungan, Karena kami telah menyembah Tuhanmu, dan jika agama kami yang benar, kamu juga memperoleh keuntungan.” Mendengar susulan kaum kafir itu Rasullullah SAW dengan tegas menjawab.” Aku berlindung kepada Allah agar tidak tergoglong orang-orang bersikap dan berperilaku syirik atau mempersekutukan Allah.”Untuk mempertegas penolakan Rasululllah SAW tersebut, Kemudian Allah SWT menurunkan Surah Al-Kafirun. Setelah Allah menerima surah Al-Kafirun ini lalu rasullullah mendatangi tokoh-tokoh kaum kafir Mekah, yang pada saat itu berkumpul di Masjidil Haram. Di hadapan mereka Rasullullah membacakan surah Al-Kafirun: 1-6 dengan mantap dan lantang. sehingga mereka menyadari bahwa usul mereka dalam keimanan dan ibadah agama di tolak oleh Rasullullah dan Umat ISLAM
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar