1. berdaulat secara politik
Dalam bidang kemandirian politik, Soekarno telah berhasil memperjuangkan Pancasila sebagai kemandirian bangsa Indonesia dengan memiliki ideologi negara sendiri.
Perhatian !!! Bagi Teman-Teman yang ingin meninggalkan pesan silahkan komentar saja di bagian postingan yang ada, jangan lupa untuk meninggalkan LINK anda :D By Admin
Mungkin orangtua jaman sekarang tidak sanggup melihat anaknya sedikit
marah dan kesal sehingga cenderung memberi anak-anaknya kebebasan, yang
sayangnya, seringkali terlalu bebas. Ada baiknya anak-anak dikenalkan
pada aturan agar ritme hariannya lebih teratur dan agar kelak juga bisa
menyesuaikan diri dengan norma-norma di masyarakat.
1. Tidur pada waktu yang tepat
Seringkali orangtua menuruti keinginan bermain anaknya, walau itu
berarti menunggu hingga larut malam. Padahal, tidur malam yang nyenyak
sangat penting untuk perkembangan kecerdasannya. Ajak anak untuk tidur
tepat waktu. Anak-anak pasti sulit diajak tidur pada awalnya, tapi kalau
Anda konsisten, anak-anakpun akan lambat laun akan menuruti. Andapun
bisa mendapatkan me time atau couple time bersama pasangan.
2. Jangan beri anak-anak kudapan manis setiap hari
Cake, permen, dan coklat sebaiknya Anda simpan sebagai makanan spesial.
Anak-anak seharusnya tidak dibiasakan untuk mendapatkannya kapanpun
mereka suka, jadi mereka akan lebih menghargai saat ada yang memberi
mereka kudapan manis sebagai suguhan atau hadiah. Anda juga bisa
menggunakannya sebagai hadiah kalau mereka menunjukkan prilaku yang
baik.
3. Biasakan anak membeli barang dengan uangnya sendiri
Saat anak sudah memasuki usia SD, mereka sudah bisa diberi pengertian
bahwa untuk mendapatkan sesuatu ada harga yang harus dibayar. Kalau
mereka ingin gadget, mainan, atau ingin menonton biioskop, maka mereka
harus membayarnya dari uang tabungannya sendiri. Orangtua harus berhenti
membelikan sesuatu untuk anak hanya karena mereka menginginkannya.
Anakpun akan lebih menghargai apa yang mereka miliki karena berasal dari
keringat sendiri.
4. Mengajari Anak untuk Menghadapi Masalahnya Sendiri dan Mengikuti Aturan
Selengkapnya...
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, muculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).
Menurut Muss yang dikutip oleh Sarlito Wirawan (Sarlito, 1991:51) urutan perubahan-perubahan fisik adalah sebagai berikut:
Pada anak perempuan:
Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang).
Pertumbuhan payudara.
Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap dikemaluan.
Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya.
Bulu kemaluan menjadi keriting.
Menstruasi atau haid.
Tumbuh bulu-bulu ketiak.
Pada anak laki-laki:
Pertumbuhan tulang-tulang.
Testis (buah pelir) membesar.
Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap.
Awal perubahan suara.
Ejakulasi (keluarnya air mani)
Bulu kemaluan menjadi keriting.
Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.
Tumbuh rambut-rambut halus diwajah (kumis, jenggot).
Tumbuh bulu ketiak.
Akhir perubahan suara.
Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap.
Tumbuh bulu di dada.
Penyebab perubahan pada masa remaja adalah adanya dua kelenjar yang menjadi aktif bekerja dalam sisitem endokrin. Pituitari yang terletak didasar otak mengeluarkan dua macam hormon yang diduga erat ada hubungannya dengan perubahan pada masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropik atau sering disebut hormon yang merangsang gonad – yaitu merangsang gonad agar mulai aktif bekerja. Tidak berapa lama sebelum saat remaja dimulai, kedua hormon ini sudah mulai diproduksi dan pada saat remaja semakin banyak dihasilkan. Seluruh proses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalam kelenjar endokrin. Kelenjar ini diaktifkan oleh rangsangan yang dilakukan kelenjar hypothalamus, yaitu kelenjar yang dikenal sebagai kelenjar untuk merangsang pertumbuhan pada saat remaja dan terletak di otak.
Adapun perubahan-perubahan fisik yang penting dan yang terjadi pada masa remaja ialah:
Pertumbuhan ukuran tubuh
Perubahan proporsi tubuh
Ciri kelamin yang utama
Ciri kelamin kedua
Perubahan fisik sepanjang masa remaja meliputi dua hal, yaitu:
Percepatan Pertumbuhan
Proses kematangan seksual
KEANEKARAGAMAN PERUBAHAN PROPORSI TUBUH
Walaupun tampak adanya keteraturan dan sebelumnya dalam hal perubahan proporsi tubuh, ternyta perubahan itu sendiri memperlihatkan keanekaragaman.
Sekalipun demikian dalam kelompok anak laki-laki dan perempuan juga terdapat perbedaan, sehingga tidak dapat dikatakan harus selalu tepat sama. Pada kelompok anak laki-laki mungkin saja ada yang memperlihatkan bentuk tubuh ektomorf atau endomorf dan sebaliknya pada anak perempuan ada yang tubuhnya berberntuk mesomorf.
Kondisi-kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, antara lain adalah:
Pengaruh keluarga
Pengaruh gizi
Gangguan emosional
Jenis kelamin
Status sosial ekonomi
Kesehatan
Pengaruh bentuk tubuh
Perubahan-perubahan fisik itu, menyebabkan kecanggunagan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri. Pertumbuhan badan yang mencolok misalnya, atau pembesaran payudara yang cepat, membuat remaja merasa tersisih dari teman-temannya. Demikian pula dalam menghadapi haid dan ”mimpi” yang pertama, anak-anak remaja itu perlu mengadakan penyesuaian tingkah laku yang tidak ada dukungan dari orang tua. Meskipun pengaruh pubertas terhadap anak-anak berbeda-beda, cara mereka melampiaskan gangguan ketidakseimbangan tampaknya sama. Beberapa bentuk pelampiasan yang dapat terlihat adalah mudah tersinggung, tidak dapat diikuti jalan pemikirannya ataupun perasaannya, ada kecendrungan menarik diri dari keluarga atau teman, lebih senang menyendiri, menentang kewenangan (misalnya orang tua dan guru).
Dalam masa remaja, perubahan yang terjadi sangat mencolok dan jelas sehingga dapat menggangu keseimbangan yang sebelumnya sudah terbentuk. Perilaku mereka mendadak menjadi sulit diduga dan seringkali agak melawan norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu, masa ini seringkali dinamakan sebagai ”masa negatif”. Pada saat irama pertumbuhan sudah sedikit lambat dan perubahan tubuhnya telah sempurna, maka akan terjadi keseimbangan kembali.
Ciri pada pria
Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:
1.Tumbuh kumis dan janggut, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin , rambut pada ketiak dan sebagainya.
2.Nada suara akan semakin rendah.
3.Pundak akan semakin lebar.
4.Dan kebanyakan akan tumbuh prominentia laryngea.
Ciri pada wanita
1.Tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak.
2.Pinggul semakin lebar.
3.Terjadi menstruasi.
4.Payudara akan mengembang.
5.Kulit semakin halus.
Untuk Gambar-Gambarnya silahkan pilih-pilih gambar di bawah ini :
Selengkapnya...