Anda tentu masih ingat dengan meledaknya pesawat ulang -alik challenger pada kamis,28 januari 1986 (yang nulis aja blun lahir)he..he... Pesawat itu menewaskan awak dan seorang guru SD, nyonya Mcaulliffe, yang dipilih untuk menjalankan misi. Nah ini adalah cerita tentang fisikawan pemenang nobel fisika tahun 1965 yang bandel tapi jenius yaitu Richard philips feynman,bapak teknologi nano. Ia tergabung dalam komite kepresidenan dalam penyelidikan ledakan pesawat ulang-alik challenger. Setelah belajar dan ikut dalam membuat pesawat, ia menduga masalah ledakan ditimbulan oleh cincin karet penutup(O-ring seal), yang terdapat pada bagian solid rocket booster. Material karet yang dipilih harus mengembang cukup cepat untuk mengisi celah pada join. Yang semakin bertambah lebar akibat tekanan di dalam roket. Jadi, sifat kepegasan karet mejadi bagian yang sangat penting dalam mendesain sebuah seal. Jika seal bocor, gas panas akan keluar dari join, dan dapat menimbulkan ledakan. Dari catatan temperatur, feynman mendapat data bahwa saat lepas landas temperatur nya lebih dingin dan sifat dingin memacu material karet mengeras. Dan mengurangi sifat kepegasan karet dan akhirnya boom... Perhatikan, hanya dengan memberi tahu tentang karet tadi maka dapat menjelaskan kegagalan pesawat yang desainnya kompleks.
0 komentar:
Posting Komentar