Pernahkah anda mengalami hal semacam ini? Yaitu dimana anda tiba-tiba
dibenci oleh teman anda, namun kebencian itu tidak ada sebab dan alasan
yang pasti. Sedang anda sendiri juga tidak merasa melakukan kesalahan
atau suatu hal yang membuatnya menjadi benci kepada anda. Dan anda pun
juga masih bersikap seperti biasanya. Anda pun merasa bingung dan
pastinya rasa ingin marah pun mencapai titik tertinggi. Perlu diketahui juga bahwa Kebencian adalah
suatu perasaan yang terjadi akibat seseorang mendapatkan suatu masalah
atau hal yang tidak disukainya. terlebih lagi jika kita mempunyai "sesuatu" yang di dimiliki yaa.. katakanlah SKILL hidup.. bagi orang yang biasa-biasa saja dan daam dirinya tertanam rasa iri hati maka akan membenci anda dan mencari "pasukan" untuk membenci anda.
Nah, Sebelum anda benar-benar mengeluarkan emosi dan amarah anda, sebaiknya anda berfikir terlebih dahulu apa yang akan anda dapat setelah anda marah. Daripada anda menyesal setelah marah-marah, lebih baik anda menghadapinya dengan cara yang "berpendidikan" seperti dibawah ini:
1. Bersikaplah seperti biasa dan beri MEREKA senyuman
Ketika anda tahu dirinya membenci keberadaan anda. Cobalah untuk tetap
tenang dan jangan mengeluarkan emosi anda. Berilah dia senyuman dan
bersikaplah seperti biasanya dan anggaplah anda tidak tahu kalau dirinya
membenci anda. Yang penting jangan sampai ada kata dendam dari dalam
hati anda. Karena kedendaman akan memperpanjang masalah.
2. Tunjukkan ekspresi bahagia
Ekspresi bahagia yang anda tunjukkan untuk dirinya akan membuat ia
merasa lebih menderita. Mengapa bisa? Karena dirinya bingung, anda yang
dibenci malah merasa lebih bahagia daripada sebelum dibrnci oleh
dirinya. Itulah yang membuatnya merasa menderita. Meski sebenarnya anda
merasakan sakit hati, perih hati, dan sebagainya, cobalah untuk tetap
tegar dan tunjukkan ekspresi bahagia yang untuk dirinya.
3. Tonjolkan kelebihan anda
Sebagian besar orang, ketika dibenci akan merasa lebih ciut dan cemberut
dari biasanya. Namun, jika anda bisa menonjolkan kelebihan yang anda
miliki, dan menunjukkan jika anda bisa lebih baik dan lebih bersinar
dari sebelumnya, itu berarti anda sebenarnya lebih baik dari dirinya.
Dirinya lah yang malah akan merasa menderita, cemberut, dan semakin
ciut.
4. Perbaiki sesuatu dalam diri sendiri
Jika dirinya membenci anda, cobalah anda instropeksi diri anda sendiri,
jangan langsung marah-marah. Mungkin saja anda memang memiliki kesalahan
yang mungkin tidak disadari oleh anda. Cari tahu kesalahan yang anda
miliki yang membuat dirinya menjadi benci kepada anda. Atau anda bisa
bertanya langsung kepada orang yang membenci anda. Tanyakan apa salah
anda, dan mengapa dirinya membenci anda. Itu lebih baik daripada anda
harus menyimpan dendam. Anda bisa belajar lebih baik dari setiap
kesalahan yang ada.
Memang.. dari zaman firaun sampai zaman smartphone, jangankan yang bener melakukan sesuatu yang di musuhin sama orang lain, kadang yang sesama salahnya juga saling bermusuhan. Lebih mengherankan lagi apabila yang musuhin ini sudah pada "orang tua" dan sudah pada S1 *baca=jebolan anak kuliah* masih aja pada musuhan, padahal Fungsi utama pedidikan adalah memberikan pengetahuan tentang kebenaran yang pasif dan abadi. Iri itu ada suatu sifat atau perilaku yang salah, kalo sudah pada tua atau pada sekolah aja ya minimal sudah pada mengerti kaya gini, lebih sulit mengerti reaksi SN1 dan SN2 pada kimia kalo di bandingkan mengerti Iri itu salah dan harus di jauhi. Jadi kesimpulannya S1, S2, bahkan S3 nya kalo masih ada Iri hati itu ya buat apa sekolahnya, padahal hidup ini ya minimal bisa berbagi dan saling menghargai. wah kejauhan ini bicaranya, sampai disitu aja deh cara atau solusi bagi kita yang ada di lingkungan kaya diatas ... Selamat Siang :)
#sebagian mengambil dari sini.
Memang.. dari zaman firaun sampai zaman smartphone, jangankan yang bener melakukan sesuatu yang di musuhin sama orang lain, kadang yang sesama salahnya juga saling bermusuhan. Lebih mengherankan lagi apabila yang musuhin ini sudah pada "orang tua" dan sudah pada S1 *baca=jebolan anak kuliah* masih aja pada musuhan, padahal Fungsi utama pedidikan adalah memberikan pengetahuan tentang kebenaran yang pasif dan abadi. Iri itu ada suatu sifat atau perilaku yang salah, kalo sudah pada tua atau pada sekolah aja ya minimal sudah pada mengerti kaya gini, lebih sulit mengerti reaksi SN1 dan SN2 pada kimia kalo di bandingkan mengerti Iri itu salah dan harus di jauhi. Jadi kesimpulannya S1, S2, bahkan S3 nya kalo masih ada Iri hati itu ya buat apa sekolahnya, padahal hidup ini ya minimal bisa berbagi dan saling menghargai. wah kejauhan ini bicaranya, sampai disitu aja deh cara atau solusi bagi kita yang ada di lingkungan kaya diatas ... Selamat Siang :)
#sebagian mengambil dari sini.
0 komentar:
Posting Komentar