Ada tiga jenis obat dari bahan tumbuhan alami, yakni jamu, obat herbal, dan fitofarmaka. Untuk jenis jamu, khasiatnya didasarkan hanya pada data empiris. Uji praklinis baru dilakukan untuk kelompok obat herbal. Adapun untuk jenis fitofarmaka, persyaratannya lebih ketat lagi. "Mereka juga harus membuktikan khasiatnya berdasarkan uji klinis," kata Sampoerno, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Ternyata banyak bahan alami yang lolos uji klinis. Misalnya daun meniran atau Phyllanthus niruri. Daun ini berkhasiat menjaga daya tahan tubuh dan menghentikan penularan penyakit tuberkulosis (TBC). "Obat berbahan dasar daun meniran yang disertifikasi sebagai fitofarmaka ini ternyata 80 persen bisa menghentikan penularan bakteri TBC," ujar Sampoerno. Kelak, seperti obat biasa, penggunaan fitofarmaka juga lewat resep dokter.
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar